Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan meresmikan dimulainya pembangunan Gedung SMA Sains Cahaya Al-Qur’an dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Syafi’i Akrom.
Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakkan batu pertama pada pembangunan gedung SMA tersebut oleh Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, SE di Kompleks Yayasan Ponpes Syafi’i Akrom yang berlokasi di Jalan KH. Akrom Khasani, Kelurahan Jenggot Kecamatan Pekalongan Selatan,Kota Pekalongan, Senin sore (27/1/2020).
Usai acara peletakan batu pertama, Wakil Walikota Pekalongan yang akrap disapa Aaf ini menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pembangunan gedung SMA Sains Cahaya Al-Qur’an ini mengingat visi misi Kota Pekalongan yakni terwujudnya Kota Pekalongan yang lebih sejahtera, mandiri, dan berbudaya berlandaskan nilai-nilai religiusitas.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Pekalongan sangat apresiasi terhadap pembangunan gedung SMA Sains Cahaya Al-Qur’an dibawah naungan Yayasan Ponpes Syafi’i Akrom ini, di tengah himpitan sekolah negeri dan sekolah kejuruan di tengah-tengah masyarakat, yayasan ini bisa tetap terus berkembang, kami sangat mendukung,” ucap Aaf.
Aaf berharap pembangunan gedung SMA yang berkonsepkan sekolah pesantren Sains ini dapat melahirkan santri-santri hebat Kota Pekalongan sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang berkontribusi dalam pembangunan daerah maupun nasional.
“ Sekolah ini berbasis agama yang diharapkan akan lahir para santri yang mumpuni di Kota Pekalongan dengan semakin berkembangnya IPTEK saat ini seperti gadget yang jika tidak tepat digunakan akan berdampak negatif, dan peredaran narkoba yang cukup memprihatinkan bagi generasi muda ini, semoga mereka bisa terbentengi dari hal-hal negatif dan menjadi anak yang sukses dan membanggakan di masa depan,” terang Aaf.
Hal yang sama diungkapkan Ketua DPRD Kota Pekalongan, Hj Balgies Diab, Sag,MM, mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada pengurus Ponpes Syafi’i Akrom dengan adanya peletakan batu pertama pembangunan gedung SMA Sains Cahaya Al-Qur’an. Dengan terselesainya pembangunan gedung sekolah ini, nantinya dapat berkontribusi dan meningkatkan mutu kualitas pendidikan di Kota Pekalongan.
“Kami menyambut baik pembangunan sekolah ini dimana sekolah berbasis pondok pesantren tersebut memadukan ilmu pengetahuan dengan ilmu keagamaan. Tentu dengan dibangunnya sekolah ini nantinya bisa menciptakan anak-anak penerus Kota Pekalongan yang berakhlakul karimah tidak hanya memiliki basis ilmu pengetahuan tetapi juga ilmu keagamaan. Setelah mereka lulus dari sekolah ini betul-betul menjadi anak yang berakhlakul karimah dan memiliki cahaya seperti nama sekolahnya, memiliki jiwa Al-Quran dengan sering dibaca dan dipelajarinya Al-Quran dalam setiap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” jelas Balgies.
Sementara Pengurus Ponpes Syafi’i Akrom, Kyai Kholid Ma’rufi mengungkapkan pembangunan gedung SMA Sains Cahaya Al-Qur’an dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Syafi’i Akrom ini berdiri diatas tanah seluas 2000 meter per segi yang tidak hanya dipusatkan pada satu titik lokasi saja. Pembangunan gedung SMA ini, lanjut Kholid, ditargetkan akan selesai empat bulan mendatang bersamaan dengan mulainya penerimaan peserta didik baru Tahun Ajaran 2020/2021.
“Kami mengejar awal tahun ajaran ini semua sudah siap digunakan untuk penerimaan siswa baru , kami sudah melakukan rekrutmen guru, tenaga kependidikan dan tenaga pendidikan. Gedung ini nantinya akan digunakan untuk ruang kelas, kantor, laboratorium, dan sebagainya sebagai sarana dan prasarana yang memadai dalam menambah motivasi dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar di penyelenggaraan pendidikan SMA berbasis Sains Al-Qur’an ini,” papar Kholid.
Kholid menuturkan sekolah ini nantinya diharapkan akan muncul generasi muda Kota Pekalongan yang tidak hanya paham ilmu agama namun juga mampu menjawab tantangan zaman terutama dalam perkembangan SAINS.
“Kami mempunyai keunggulan yakni memadukan sekolah Sains dan Al-Qur’an pertama di Kota Pekalongan sehingga karakter anak yang bersekolah disini karakter keagamaan akan lebih kuat, kami berharap juga bisa melahirkan generasi islami yang scientific di Kota Pekalongan yang mampu mewarnai bangsa Indonesia bukan hanya cerdas soal agama saja tetapi juga memiliki jiwa nasionalis dan berilmu pengetahuan tinggi,” pungkas Kholid.
Sumber Dinkominfo Kota Pekalongan
