Aksi mencurigakan kembali terjadi di Kota Pekalongan. Kali ini, peristiwa tersebut berlangsung pada Senin (14/4/2025) di depan RS Khotijah, tepatnya di area penjual buah yang menggunakan mobil di pinggir jalan.
Seorang Saksi mata menyampaikan bahwa dua orang Warga Negara Asing (WNA), yang diduga berasal dari kawasan Timur Tengah, datang dan membeli satu buah naga. Saat hendak membayar, mereka menyodorkan dompet kepada si penjual dan meminta agar penjual sendiri mengambil uang dari dalam dompet mereka. Penjual pun mengambil Rp5.000 dan mengembalikan Rp1.000 karena harga buah hanya Rp4.000.
Namun aksi mereka tak berhenti di situ. Kedua WNA tersebut kemudian berpura-pura ingin menukar uang. Mereka mengeluarkan dua lembar uang Rp50.000 dan meminta ditukar dengan pecahan Rp100 ribu edisi lama. Dengan gerakan yang cepat dan tanpa izin, mereka mulai mengobrak-abrik dompet si penjual untuk mencari sebagian yang ada di dalamnya. Bahkan, uang Rp50.000 milik penjual yang ada di dalam tas sempat diatur dan ditata oleh mereka, seolah-olah hendak dibawa.
Beruntung, penjual merasa curiga dan segera mengambil kembali uang miliknya dari tangan pelaku.
Yang lebih mengejutkan, saat hendak pergi, salah satu WNA ternyata telah mengambil beberapa lembar uang dari dalam tas penjual, yang diperkirakan berjumlah lebih dari Rp500.000. Penjual yang menyadari hal tersebut langsung merebut kembali uangnya dari tangan pelaku.
Aksi ini tergolong nekat, karena dilakukan di lokasi terbuka dengan banyak saksi mata di sekitarnya.
Dua terlihat pelaku turun dari mobil berwarna putih berpelat nomor belakang “H”, namun bagian depan mobil tidak memasang pelat nomor. Diduga, total ada tiga orang dalam mobil tersebut — satu orang menunggu di dalam mobil.
Pesan untuk masyarakat, terutama para penjual dan pemilik toko: Waspadalah terhadap modus penipuan dengan berpura-pura menukar uang, apalagi jika dilakukan oleh orang asing yang tidak dikenal. Jangan ragu menolak jika merasa tidak nyaman, dan segera laporkan ke pihak berwajib bila mengalami kejadian serupa.
Fakta penting terkait modus ini:
-
Merupakan modus lama yang masih sering digunakan.
-
Kebanyakan merupakan pelaku WNA.
-
Sering menggunakan rental mobil , pindah-pindah kota.
-
Sasaran utama : toko, warung, hingga pedagang pinggir jalan.
-
Pelaku kerap memaksa dan mempercepat-buru , merangkum konsentrasi korban.
-
Ada pelaku lain yang mengalihkan perhatian , sementara yang lain beraksi.
-
Mereka nekat membuka dompet, tas, bahkan laci toko untuk mencari uang.
-
Bermain dengan kecepatan tangan , menyelipkan dan menyembunyikan uang korban.
-
Telah beraksi di banyak kota, termasuk Pekalongan.
-
Beberapa pelaku pernah tertangkap polisi , seperti yang terjadi di Jawa Timur.
Tetap waspada dan jangan mudah lengah!
