Kota Pekalongan – Sejak awal Juni 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan telah memutuskan untuk menerapkan new normal untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan melaksanakan tugas kedinasan di kantor atau Work From Office (WFO). Fingerprint yang biasanya digunakan untuk presensi ASN pada New Normal ini diganti dengan presensi manual. Selain itu setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menyiapkan sarana untuk penerapan protokol kesehatan di kantornya.
Walikota Pekalongan, HM saelany Machfudz, Wakil Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE, dan jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah OPD, Senin (22/6/2020). Sidak ini untuk menggali sejauh mana kedisiplinan para ASN dan penerapan protokol kesehatan di tiap kantor.
Walikota Saelany mengungkapkan bahwa hari ini rombongannya memonitoring kehadiran ASN kaitannya dengan new normal. “Saya ingin melihat sejauh mana mereka melaksanakann aktivitas di kantor sekaligus melihat kedisiplinan ASN karena selama ini di kantor-kantor Pemerintah Kota Peklaongan tidak menggunakan fingerprint tetapi presensi manual,” terang Saelany.
Hasil dari sidak ini Saelany melihat masih ada yang belum disiplin untuk mengisi presensi manual, beberapa OPD memang perlu pembinaan agar kedisiplinan pegawainya dapat ditingkatkan. “Untuk melihat kedisiplinan ASN pertama yang bisa kita lakukan ya melihat presensinya. Mari lebih disiplin dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Pekalongan,” ajak Saelany.
Terkait dengan protokol kesehatan, menurut Saelany setiap OPD sudah berusaha memenuhi. Para ASN juga tertib mengenakan masker. “Mudah-mudahan ini terus dipertahankan, protokol kesehatan bisa terus diterapkan,” pungkas Saelany.
Sidak hari ini Saelany memonitoring Dindukcapil, Dinperinaker, dan Dindagkop-UKM. Sedangkan rombongan Wakil Walikota Afzan memonitoring di BKPPD, Dinperkim, dan DPMPTSP.
Sumber Dinkominfo Kota Pekalongan