Kota Pekalongan – Peringatan Isra Mi’raj haruslah dimaknai sebagai momentum dalam meningkatkan kualitas diri. Demikian diungkapkan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE saat menghadiri Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Al Muttaqin Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa malam (10/3/2020).
“Momentum Isra Mi’raj adalah momen yang setiap tahun dilaksanakan oleh umat Islam. Maka jadikalnlah momen tersebut sebagai bahan instrospeksi diri dalam hal meningkatkan kualitas diri baik dari sisi keimanan kepada Allah, bersosialisasi kepada orang lain dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya serta yang tidak kalah penting meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi kita semua,” ujar Saelany.
Lebih lanjut, Saelany mengungkapkan pada momentum ini pula, hendaknya dimanfaatkan untuk tetap istiqomah, mengikat diri terhadap ajaran Islam yang utuh, menyempurnakan akhlak dengan menjabarkan, menerjemahkan serta merespon pesan dan nilai Islam ke dalam seluruh aspek kehidupan.
“Peringatan Isra Mi’raj ini sebagai media atau pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan kita semua, sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari, amaliah kita akan mengalami peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas serta sejalan dengan visi misi Kota Pekalongan mewujudkan Kota Pekalongan yang lebih sejahtera, mandiri, dan berbudaya, berlandaskan nilai-nilai religiusitas,” jelas Saelany.
Disela-sela sambutan, Saelany juga memaparkan berbagai masalah yang dihadapi Kota Pekalongan dan berbagai solusi yang direncanakan untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk membangun Kota Pekalongan, lanjut Saelany, diperlukan sinergi antar seluruh komponen masyarakat. Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga harus ikut berperan untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan dalam rangka membangun Kota Batik.
“Seluruh elemen masyarakat harus mendukung program-program pembangunan Kota Pekalongan yang telah digagas Pemkot Pekalongan diantaranya penanganan masalah banjir, penurunan angka stunting, AKI dan AKB, penanganan masalah sampah, upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan dan sebagainya,” pungkas Saelany.
Sumber Dinkominfo Kota Pekalongan
