Pekalonganinfo.com, Kota Pekalongan – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menjadi bank emas pertama di Indonesia setelah peluncuran “Bullion bank” oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu 26 Februari 2025.
Dengan ini, BSI menjadi pelopor dalam ekosistem keuangan syariah modern, dengan fokus pada dua lini utama: penitipan emas dan perdagangan emas. BSI juga menawarkan produk-produk seperti BSI Emas Digital, BSI Gold, dan inovasi ATM Emas pertama di Indonesia.
Mengacu pada posisi Indonesia sebagai negara dengan cadangan emas terbesar keenam di dunia, hadirnya bank emas di Indonesia, terutama melalui BSI, diprediksi akan memberikan dampak signifikan terhadap sektor keuangan syariah.
Bank emas ini diharapkan menjadi pilar baru dalam sistem keuangan syariah di Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dan memberikan solusi inovatif bagi masyarakat untuk berinvestasi secara syariah melalui platform digital BYOND by BSI.
Hasan Syarif, Area Manager BSI Pekalongan mengatakan, ATM Emas pertama di Indonesia saat ini tengah dipersiapkan dan direncanakan untuk hadir di Pekalongan. Mesin ini nantinya memungkinkan masyarakat untuk membeli emas dan mencetak emas melalui ATM secara langsung.
Emas yang tersedia melalui BSI Gold memiliki kadar kemurnian 99,99 persen dan dilengkapi dengan logo khusus BSI.
Hasan Syarif, juga menyatakan bahwa emas akan terus dikembangkan sebagai komoditas unggulan yang menjadi “new game changer” dalam industri perbankan syariah. Pernyataan ini disampaikan oleh Hasan Syarif dalam acara buka bersama BSI dengan para jurnalis media Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin (10/3/25).
Hasan Syarif juga optimistis melalui bullion bank ini, BSI akan memberikan dampak dan manfaat yang lebih besar bagi para nasabah yang ingin menabung atau investasi jangka panjang.