Kota Pekalongan – Revitalisasi kawasan alun-alun sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) diharapkan dapat menjadi tempat wisata baru yang bernuansa kekinian bagi masyarakat kota Pekalongan, hal ini diungkapkan langsung oleh kepala dinas lingkungan hidup (DLH) setempat, Joko Purnomo.
“Penataan alun-alun kita harapkan kedepan bisa menjadi tempat wisata gratis bagi masyarakat kota Pekalongan yang mungkin terkendala biaya untuk mengunjungi tempat wisata berbayar,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Disampaikan Joko, sekarang ini tujuan masyarakat mengunjungi tempat wisata tak hanya untuk melepaskan penat setelah rutinitas namun juga berfoto bahkan video dari tiap sisi. Oleh sebab itu, pihaknya menyediakan spot selfie yang menarik melalui penggantian paving lama dengan model 3 dimensi dan sejumlah tanaman yang artistik.
Joko menambahkan berdasarkan masukan DPRD Kota Pekalongan, diusulkan setelah sisi selatan selesai dikerjakan, pengerjaan sisi tengah didahulukan sebelum beralih ke sisi utara. Usulan tersebut rencananya akan disampaikan kepada Walikota dan Sekretaris Daerah Kota Pekalongan.
“Kita usulkan untuk pembenahan tengah dulu baru utara, setelah pengerjaan selesai, mudah-mudahan masyarakat harus bisa menjaga keindahan, ketertiban, dan kebersihan tampilan baru RTH di kawasan alun-alun kota Pekalongan,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
