Pembinaan Desa Cantik, Wujudkan Data Akurat dan Pembangunan Tepat Sasaran

NEWS196 Views
banner 468x60

Kota Pekalongan – Guna mencapai target satu data Indonesia, Pemerintah Kota Pekalongan dan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat terus melakukan sejumlah upaya, salah satunya, di tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan akan melaksanakan Program Pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Pembinaan tersebut berupa pembinaan statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif.

Kepala BPS Kota Pekalongan, Rahyudin mengungkapkan bahwa, program Desa/Kelurahan Cantik Tahun 2022 dicetuskan untuk meningkatkan kapasitas kelurahan dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yg dimilikinya. Dengan mengoptimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik ini, program pembangunan di kelurahan bisa tepat sasaran. Rahyudin menyebutkan, Desa Cantik di Kota Pekalongan akan diawali dengan menyasar 2 kelurahan yakni di Kelurahan Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur dan Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat yang rencananya dicanangkan sekitar Bulan Oktober mendatang.

“Dua kelurahan ini kami pilih dahulu karena dilihat dari kesiapan data dan Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Kemudian, di tahun depan InshaAllah kami menargetkan 4 kelurahan lagi, dan hingga Tahun 2024 paling tidak separuh dari jumlah kelurahan di Kota Pekalongan ini bisa dicanangkan menjadi Desa Cantik,” ungkapnya.

Melalui program ini, SDM di kelurahan akan dilatih mengolah data monografi kelurahan. Kemudian menyajikannya menjadi informasi serta infografis yang mudah dipahami oleh masyarakat.

“Sebab, salah satu tujuan dari program Desa/Kelurahan Cantik sebenarnya untuk meningkatkan kompetensi, literasi, kesadaran dan peran aktif kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik,” terangnya.

Lanjutnya, perlu dukungan dari seluruh pihak dalam mensukseskan program Desa Cantik ini. Tidak cukup dari BPS sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik saja, melainkan program ini juga perlu dukungan dari pemerintah mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah desa serta masyarakat. Dengan dukungan dari semua pihak, nantinya diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan pada gilirannya dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Kota Pekalongan.

“Kalau di tingkat desa/kelurahan, datanya sudah bagus semua, tinggal jumlah saja hingga kecamatan dan kota. Sekarang memperbaiki data penduduk bisa lewat kelurahan. RT kami tugasi untuk mengecek data warganya, dimana warga yang meninggal dunia maupun pindah domisili atau data-data lama bisa dicoret, diupdate ke data-data yang baru,” pungkasnya.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *