Kejar Eliminasi TBC Tahun 2030, Dinkes Gelar Sekring

NEWS231 Views
banner 468x60

Kota Pekalongan – Sebagai upaya percepatan penemuan kasus dalam rangka eliminasi tuberkulosis (TBC) tahun 2030, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan melaksanakan skrining di sejumlah pondok pesantren.

Kepala Dinas kesehatan kota Pekalongan melalui program P2M, Indayah Dewi, saat dikonfirmasi langsung Senin, (8/8/2022) mengatakan tujuan skrining yakni untuk menemukan kasus dengan bergerak pada populasi umum sekaligus untuk mencapai target dari Kemenkes RI menekan laju penularan menuju eliminasi TBC tahun 2030. Sasarannya kali ini yakni pondok pesantren, antara lain ponpes Syafi’i Akrom, Ribatul Muta’allimin, Al-Irsyad dan SMP-IT Assalam, tanggal 2 hingga 5 Agustus 2022.

Sebelum dilakukan skrining, pihaknya memberikan penyuluhan TBC untuk murid dan guru agar mengetahui apa itu penyakit ini. Setelah mereka paham, pihaknya melakukan skrining kerjasama dengan petugas puskesmas. Siswa yang sedang batuk langsung dilakukan skrining dengan mengambil sampel dahak, kemudian diberikan ke laboratorium TCM.

“Kita khususkan anak-anak yang menginap di ponpes, anak-anak semua diperiksa yang ikut ACS ini untuk yang sedang batuk segera dilakukan pemeriksaan dahak hari itu juga kita berikan ke laboratorium TCM,” terang Indayah.

Disampaikan Indayah, meskipun target Kemenkes RI tahun 2030, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menargetkan dua tahun lebih cepat mencapai eliminasi TBC yakni tahun 2028.

“1109 target yang harus dicapai kami dari dinkes prov untuk kota Pekalongan, jadi kami bergerak tidak hanya menunggu dari fasyankes. Sebanyak-banyaknya harus ketemu kasusnya kemudian kita obati, di tahun 2030 itu insyaallah harapan kami kota Pekalongan harus bebas TB.” pungkasnya.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *