Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat terus melakukan upaya menekan angka pengangguran di Kota Pekalongan, salah satunya dengan menyiapkan pelatihan kewirausahaan di 27 kelurahan yang ada di Kota Batik tersebut.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengungkapkan bahwa, selain program pelatihan yang rutin digelar di UPTD BLK, dan LPK Swasta, pelatihan juga menyasar sejumlah masyarakat usia angkatan kerja diseluruh kelurahan di Kota Pekalongan yang berjumlah 27 kelurahan.
“Alhamdulillah kami mendapat support anggaran 20 persen dari dana cukai yang wajib digunakan untuk pelatihan kerja, sehingga kami fasilitasi pelatihan kerja khususnya pelatihan kewirausahaan di seluruh kelurahan yang ada di Kota Pekalongan selama 2 (dua) hari,” tutur SBS, sapaan akrabnya, baru-baru ini.
SBS meminta kepada para lurah untuk mendata maupun merekrut sebanyak 40 orang angkatan kerja di wilayahnya masing-masing untuk diberikan pelatihan kewirausahaan tersebut. Rencana launching kegiatan pelatihan tersebut direncanakan di Kelurahan Medono pada Juli atau Agustus ini. Menurutnya, pelatihan ini, selain untuk menekan angka pengangguran, juga dilakukan untuk menyiapkan generasi muda agar siap bekerja atau berwirausaha.
“Adapun calon peserta nanti diminta untuk mengumpulkan fotocopy KTP dan KK. Kami sudah memetakan jenis pelatihan kewirausahaannya, dimana di wilayah ini baik pada saat pandemi hingga sekarang yang bergeliat usaha di sektor makanan dan minuman. Kami memang memasifkan pelatihan kerja, karena hal ini bisa menekan angka pengangguran dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang emakin membaik pasca pandemi,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)