Kota Pekalongan – Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) terus berupaya mendorong pelaku usaha untuk melakukan pemasaran digital. Berkolaborasi dengan TP PKK dan dewan kerajinan nasional (Dekranasda) setempat, Dindakop-UKM menggelar workshop pemasaran online bagi UP2K, berlangsung di aula kantor PKK, Selasa (26/7/2022).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melalui kepala bidang perdagangan, Junaenah mengatakan workshop kali ini menyasar 33 UP2K binaan PKK Kota Pekalongan, sebagai upaya untuk mengenalkan pemasaran digital melalui marketplace yang masih banyak digandrungi oleh masyarakat.
“33 peserta UP2K binaan TP PKK Kota Pekalongan mengikuti workshop pemasaran online pada hari ini, yang diharapkan agar teman-teman UP2K bisa memasarkan produknya secara online melalui marketplace digital,” terangnya.
Pada workshop ini, pelaku usaha diberikan pengetahuan dan dikenalkan dengan beberapa marketplace yang masih naik daun, diantaranya shopee, facebook dan instagram. Usai kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan keterampilan dan ilmunya terkait pemasaran digital melalui marketplace ini.
“Targetnya kita agar teman-teman dari UP2K ini bisa mengaplikasikan keterampilan dan ilmunya terkait dengan pemasaran ini sehingga mereka dapat memasarkan secara online di marketplace, kali ini diperkenalkan beberapa marketplace antara lain shopee, facebook dan instagram sehingga mereka tidak hanya berjualan secara offline, juga bisa mengembangkan pemasarannya melalui digital marketingnya,” tambahnya.
Sementara itu, selaku Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengucapkan terimakasih kepada Dindagkop-UKM yang telah melibatkan UP2K dalam pelatihan pemasaran digital. Ia menilai edukasi pemasaran online sangat penting, terlebih selama pandemi covid-19 semua unsur profesi dan masyarakat, terutama pelaku usaha dipaksa melek digital.
“Memang sangat penting jaman sekarang selama pandemi covid-19, 2 tahun lebih dipaksa untuk melek digital jadi pemasaran online termasuk salah satu cara yang lebih efektif untuk penjualannya,” ujarnya usai membuka workshop pemasaran online tersebut.
Inggit melihat, produk dari UP2K semakin baik, kreatif dan inovatif sehingga pelatihan ini dinilai tepat, dengan diimbangi pemasaran online, ia yakin akan mendongkrak penjualan dan menaikkan omset mereka.
“Saya lihat produknya ini sangat bagus, kreatif, inovatif tetapi untuk pemasarannya masih sangat kurang jadi pengetahuan dari pelaku usaha banyak yang belum tahu pemasaran online secara digital jadi memang kita harapkan supaya pelaku usaha UP2K ini mampu berkarya dan juga bisa memasarkan secara online,” pungkas Inggit.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)