Kota Pekalongan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan melakukan pengawasan dan pembinaan terkait persampahan di TPA Degayu beberapa waktu lalu. Kegiatan ini untuk menata dan menertibkan lapak pemulung yang berada di badan jalan agar tidak mengganggu akses keluar masuk pengangkut sampah.
Hal ini disampaikan Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo ST saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (26/7/2022). “Kami ingin menata para pemulung agar agar ketika bekerja sama dengan DLH tidak menghambat akses kelancaran pengangkutan dan pembuangan sampah.
“Hal yang kami takutkan adalah kecelakaan kerja terjadi di TPA. Ini karena banyak pemulung terlalu dekat dengan alat berat/ekskavator, kadang juga menyerobot ketika truk pengangkut sampah masuk. Kami tak ingin terjadi kecelakaan di sini,” terang Joko.
Joko menceritakan bahwa selama dia menjabat belum pernah terjadi kecelakaan namun sebelumnya pernah ada kejadian pemulung terkena ekskavator dan terserempet truk. Selain itu kondisi di TPA juga sudah overload, lapak pemulung tak boleh di badan jalan. “Dengan kondisi TPA yang overload dan keterbatasan alat ini harapannya tetap dapat dimaksimalkan. Jika para pemulung tetap ingin bekerja bersama, tolong untuk jaga ketertiban,” beber Joko.
Dikatakan Joko, DLH bersama polsek dan koramil sudah melakukan pembinaan kepada 70-100 pemulung di TPA Degayu. “Tolong ketika mengambil sesuatu di TPA Degayu tetap memperhatikan keselamatan, jika terjadi kecelakaan kerja jangan salahkan dan tuntut kami. Semoga ke depannya tak ada kecelakaan kerja di TPA Degayu ini dan para pemulung dapat tertib dan hati-hati dalam bekerja,” tukas Joko.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
