Kota Pekalongan – Pelayanan deteksi tumbuh kembang anak yang diberikan oleh layanan konseling pendidikan (lakondik) dalam rangka memperingati hari anak nasional, mendapat antusias yang cukup tinggi dari masyarakat kota Pekalongan khususnya para orang tua, sebanyak 140 pendaftar memanfaatkan layanan ini untuk mengetahui dan memastikan apakah putra putri mereka memiliki progress tumbuh kembang yang optimal.
Koordinator pelaksana kegiatan dari puskesmas Noyontaan, dr. Anindita mengatakan peserta yang hadir diberikan pemeriksaan terkait kesehatan fisiknya, seperti tinggi dan berat badan, kesehatan gigi, kuku, rambut serta pendengarannya. Layanan ini dimulai sejak tanggal 21 dan 22 Juli 2022.
“Kami dari puskesmas noyontaan sedang melaksanakan deteksi dini tumbuh kembang anak, yg kami periksa tentang kesehatan fisiknya, tinggi badan, berat badan, gigi, kuku, rambut, dan pendengarannya,” terangnya saat ditemui langsung di ruang pelayanan lakondik Kantor Dinas Pendidikan, Kamis (21/7/2022).
Ia mengungkapkan, kebanyakan peserta yang hadir adalah anak-anak yang memiliki keterlambatan pada tumbuh kembangnya.
“Dari yg kami periksa disisi kebanyakan anak dengan keistimewaan, yang ada kelainan dengan tumbuh kembangnya, lebih ke arah spesialis dokter anak, seperti kelainan bicara, emosional, dan fokusnya,” imbuhnya.
Usai dilakukan pemeriksaan, orang tua diberi catatan dan jika ditemukan keterlambatan tumbuh kembang, pihaknya memberikan rujukan untuk ditangani di fasilitas layanan kesehatan sesuai dengan domisilinya masing-masing.
“Tindaklanjutnya beberapa yang kami beri catatan kami beri rujukan ke puskesmas masing-masing, untuk diberi rujukan ke dokter atau dokter bedah mulut maupun dokter gigi sesuai dengan indikasi yang kita temukan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia berharap dan menghimbau kepada orang tua untuk benar-benar teliti dalam memantau tumbuh kembang anaknya, tak hanya pendidikan, asupan makanan namun emosional anak juga harus diperhatikan lebih.
“Saya berharap kedepan anak-anak dapat memiliki tumbuh kenbang yang optimal, saat banyak orang tua yg bekerja, namun harus pandai menjaga dan merawat anak kita, untuk apa pintar di luar kalau kita tidak pandai menjaga anak kita sendiri, tidak hanya makanan, pendidikan, emosional juga harus kita perhatikan”, pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)