Kota Pekalongan – Di tahun 2022 ini, Pemerintah Kota Pekalongan mendapat alokasi anggaran dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah untuk pembangunan dua stasiun pompa yakni di Stasiun Pompa Tirto-Bremi dan Stasiun Pompa Meduri.
Kepala DPUPR Kota Pekalongan melalui Teknik Pengairan Muda, Donny Agung Prihanto mengungkapkan bahwa, dibangunnya dua stasiun pompa tersebut, mengingat, di wilayah Tirto tersebut menjadi salah satu titik genangan di Kota Pekalongan yang cukup parah jika terjadi banjir akibat air hujan maupun rob yang membuat air sungai di wilayah tersebut melimpas ke permukiman warga. Selain pembangunan stasiun pompa, karena di wilayah itu genangannya cukup parah, di area itu juga akan dilakukan penataan drainase.
“Dibangun di dua wilayah itu, karena di Tirto merupakan salah satu titik genangan di Kota Pekalongan yang cukup parah, maka di tahun ini perlunya membangun dua stasiun pompa itu untuk mengurangi genangan disana,” ucap Donny saat dikonfirmasi via telepon, baru-baru ini.
Donny menyebutkan, adapun untuk pembangunan stasiun pompa Tirto-Bremi dan Tirto-Meduri masing-masing sebesar Rp3 Milliar. Dimana saat ini prosesnya masih memasuki tahap evaluasi
, dimana untuk rencana Surat Perintah Kerja (SPK) sekitar tanggal 1 Agustus 2022 mendatang, sementara untuk pekerjaan fisiknya ditargetkan selesai selama 5 bulan, mulai Agustus-Desember 2022 untuk dua pekerjaan dua stasiun pompa tersebut.
“Dengan terbangunya dua stasiun pompa tadi nantinya diharapkan dapat mengurangi genangan di Wilayah Tirto baik wilayah Tirto Meduri maupun Tirto Bremi. Untuk lokasi penempatan stasiun pompa yang ada di Tirto Meduri yakni di Tirto Gang 12 sisi Barat Sungai Meduri, sementara untuk di Tirto Bremi berada di belakang CPM,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
