Berikan Edukasi Masyarakat, Dinkes Gelar Lomba PHBS Tingkat Kota

NEWS226 Views
banner 468x60

Kota Pekalongan – Sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan Kota setempat menyelenggarakan lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat kota yang digelar mulai 18-22 Juli tahun 2022.

Pada lomba PHBS tiap kecamatan menunjuk satu kelurahan untuk mewakili, kepala dinas kesehatan melalui administrator kesehatan muda, Sri Setianingsih menyebutkan kelurahan yang maju sebagai perwakilan diantaranya Kelurahan Sokoduwet, Pringrejo, Kalibaros, dan Kandang Panjang.

Kegiatan ini terus digiatkan oleh Dinkes sebab berdasarkan pendataan PHBS rumah tangga tahun 2021, capaiannya belum memenuhi target, “Yang melatarbelakangi kegiatan lomba PHBS ini untuk meningkatkan derajat kesehatan di kota Pekalongan, karena dari pendataan rumah tangga sehat dari tahun 2021 untuk targetnya belum 100 persen,” terangnya saat melaksanakan penilaian lomba PHBS di kelurahan Pringrejo, Selasa (19/07/2022).

Tiap kelurahan yang maju akan dinilai berdasarkan 3 indikator yakni masukan, proses, output dan indikator tambahan melalui inovasi yang telah dilakukan, “Kita tentukan ada indikator yang harus dinilai 16 indikator, yang dibagi menjadi 3 indikator, masukan, proses melalui kader apakah mereka rutin melakukan sosialisasi, pertemuan, dan outputnya yaitu persentase target AKI, AKB, PSN, ibu menyusui dengan ASI eksklusif, dan indikator tambahan melalui inovasi dan program jogo tonggo,” tambahnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya lomba PHBS rutin, pihaknya dapat mengedukasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk selalu membudayakan PHBS dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar.

Sementara itu, mewakili kecamatan Pekalongan Barat, lurah Pringrejo, Rochman Hidayat menyebutkan beberapa inovasi terkait penerapan PHBS yang sudah dilaksanakan oleh kader dan warganya yakni pembuatan kursi taman dengan memanfaatkan botol plastik untuk mengurangi limbah plastik, batok kelapa di setiap rumah warga untuk mematikan rokok sebelum masuk ke rumah guna mengurangi asap rokok, pemantauan jentik nyamuk secara mandiri, kerja bakti rutin dan bank sampah. Lebih lanjut, Rochman menghimbau agar warga Pringrejo dapat menerapkan PHBS secara berkelanjutan, “Tidak hanya seremonial saja, seluruh masyarakat di lingkungan kelurahan ini harus berkelanjutan apalagi setelah lomba, PHBS kita lebih meningkat lagi,” pungkasnya.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *