Kota Pekalongan – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bakal menggelar lomba seketeng atau menghias gapura bagi warga Kota Pekalongan. Ini menjadi kabar gembira pasca dua tahun pandemi Covid-19 dan lomba seketeng ditiadakan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Pekalongan, Soesilo SH saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (14/7/2022) mengungkapkan bahwa Pemkot Pekalongan akan menggelar lomba seketeng antar kelurahan se-Kota Pekalongan dengan mengusung tema HUT ke-77 RI tahun 2022 yakni Pekalongan Rahat atau Merawat Pekalongan.
“Makna dari tema yang diusung yakni semangat gotong royong dan semangat nasionalisme menyambut HUT RI dengan menyelaraskan nilai-nilai lokal Kota Pekalongan dan kegotongroyongan,” jelas Soesilo.
Disebutkan Soesilo, edaran perihal lomba seketeng sudah disebar, pendaftaran dilakukan pada 1 Agustus 2022 di Bagian Pemerintahan. Nantinya masing-masing kelurahan mewakilkan satu untuk dilombakan, sehingga pada tanggal tersebut disampaikan deskripsi, narasi, dan lokasi seketeng yang akan dilombakan. “Penilaian lomba akan dilakukan pada 14-17 Agustus dengan pengambilan foto pada waktu tersebut, dan pada 17 Agustus akan diumumkan pemenangnya,” beber Soesilo.
Dikatakan Soesilo, Pemkot Pekalongan menargetkan 27 kelurahan turut semua dalam lomba ini. Terkait juara dan hadiah, juara 1 Rp10 juta, juara 2 Rp7 juta, juara 3 Rp5 juta, harapan 1 Rp3 juta, harapan 2, Rp2,5 juta, dan harapan 3 Rp2 juta. “Kriteria penilaiannya yakni semangat gotong royong para warga, originalitas, keunikan dan kreativitas, unsur keindonesiaan, dan sebagainya,” papar Soesilo.
Soesilo mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini. Ini menjadi kesempatan untuk menggali ide kreatif, membangkitkan gotong royong di masyarakat, dan menyambut semangat HUT RI. “Harapannya lomba seketeng ini berjalan lancar dan dapat memeriahkan HUT RI, melestarikan tradisi dan nilai kedaerahan, membangkitkan gotong royong, persatuan, serta semangat nasionalisme warga Kota Pekalongan,” pungkas Soesilo.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)