Kota Pekalongan – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pabean kota Pekalongan, menjadi satuan pendidikan pertama di kelurahan Padukuhan Kraton yang maju mendeklarasikan sebagai sekolah ramah anak (SRA). Pendeklarasian SRA dibangkitkan dengan pelepasan siswa-siswi kelas VI, Kamis (16/6/2022).
Kepala Sekolah SDN Pabean, Wiyono mengungkapkan langkah awal yang akan dilakukan, yakni melalui tenaga pendidik dan kepala sekolah untuk menjadi role model dengan memberi contoh yang baik terkait pelaksanaan kebijakan sekolah ramah anak, sehingga nantinya diharapkan anak didik di SDN Pabean dapat lebih mudah mengikuti apa yang harus dilaksanakan pada program SRA.
“Untuk penerapan di sekolah, kita menerapkan langkah pertama, guru dan kepala sekolah memberi contoh kepada anak-anak, nanti mereka bisa mengikuti tingkah laku guru sehingga dengan adanya contoh dari guru anak lebih mudah mencontoh guru,” ujar Wiyono.
Menjadi salah satu sekolah yang berada di pesisir utara yang terdapat banjir rob, Wiyono memberi motivasi untuk anak didik dan wali murid untuk tidak menjadikan bencana tersebut sebagai penghalang untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar. Selama ini, ia menilai antusias dan dukungan orang tua sangat baik, sebab saat banjir rob mengenang di sekitar wilayah SDN Pabean, wali murid tetap mengantar putra putri mereka untuk berangkat ke sekolah bahkan dengan menggendong.
Saat beberapa wilayah di sekitar SDN Pabean tergenang air rob, ia memberi keringanan dengan membebaskan anak didik untuk menggunakan sandal dan memperbolehkan untuk tidak menggunakan seragam.
“Untuk mengatasi anak kita dalam menghadapi rob ini, kami memberi motivasi bahwa rob ini sudah biasa, bukan luar biasa sehingga anak dan orang tua saling membantu sehingga orang tua bisa mengantarkan sampai sekolah bahkan ada yang menggendong putra putri, dan seragam dan sepatu kami bebaskan, yang penting anak berangkat sekolah,” katanya.
Sementara itu, kabid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, DPMPPA Kota Pekalongan, Nur Agustina menuturkan atas nama pemerintah kota Pekalongan merasa bahagia bertambah lagi jumlah satuan pendidikan yang mendeklarasikan diri sebagai SRA agar pemenuhan hak anak dapat lebih cepat terpenuhi sehingga tumbuh kembang anak bisa optimal.
“Kita bahagia atas nama pemkot tambah satu sekolah yang komitmen karena sekolah harus komitmen menjadi sekolah ramah anak dengan kondisi apapun pemenuhan hak anak bisa dipenuhi secara baik agar tumbuh kembangnya bisa optimal,” imbuh Agustin.
Lebih lanjut, Agustin setuju dengan opini kepala sekolah SDN Pabean bahwa banjir rob di daerah pesisir utara tidak boleh menjadi suatu penghalang untuk anak-anak tetap bersekolah dengan keceriaan dan usai mendeklarasikan SRA, ia mengimbau pihak sekolah untuk menjaga komitmen untuk tetap mengerikan hak pendidikan yang baik agar nantinya anak didik dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungan dan negara.
“Melihat anak-anak disini sangat bahagia ini indikasi sebenarnya bagaimana pembelajaran para tenaga pendidik, support lingkungan dan orang tua saya kira cukup baik,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)