Kota Pekalongan – Sebagai upaya untuk meningkatkan indeks minat baca di kota Pekalongan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) bersinergi dengan TP PKK Kota Pekalongan mengadakan roadshow literasi.
Kepala Dinarpus kota Pekalongan melalui bidang perpustakaan, Ismanto mengungkapkan roadshow tahun 2022 ini memiliki sasaran yang berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni satuan pendidikan setelah sebelumnya menyasar perpustakaan masyarakat (perpusmas). Kegiatan roadshow literasi ini mengunjungi dua satuan pendidikan jenjang SD yakni SDN 01 Kradenan dan SDN Pabean, Rabu (8/6/2022).
Ismanto berharap dengan mensosialisasikan budaya gemar membaca sejak dini pada anak usia dasar, dapat menjadi kebiasaan berlanjut hingga dewasa, mengingat membaca merupakan cara seseorang memperoleh segala informasi. Lebih lanjut, ia mengajak tenaga pendidik untuk turut berperan serta mengajarkan dan mengenalkan anak pada buku atau bacaan dengan cara yang menarik.
“Indeks minat baca di kota pekalongan ini sangat rendah, sehingga jika disosialisasikan pada anak usia dasar, sehingga dari sejak dini dibiasakan gemar membaca sehingga setelah dewasa sampai lanjut usia pun masih gemar membaca, jadi kelak mereka terhindar dari ketidaktahuan,” tandasnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengatakan dengan mengadakan sosialisasi dan berkampanye kepada anak-anak untuk mencintai kebiasaan baca dan tulis, kedepannya dapat mendongkrak indeks literasi kota Pekalongan.
“Dengan usaha ini paling tidak kita bisa bersosialisasi dan berkampanye kepada anak-anak untuk mencintai membaca dan menulis, mencintai literasi dan harapannya kembali untuk meningkatkan indeks literasi di kota Pekalongan saat ini masih sangat rendah,” tutur Inggit.
Inggit menambahkan, dengan kehadiran Bunda Literasi di setiap kecamatan dan kelurahan bisa menjadi agen perubahan untuk membentuk generasi yang gemar membaca dan mencintai literasi tidak hanya anak-anak tetapi juga kalangan dewasa.
“Kebetulan bunda literasi pun baru ada di tahun kemarin 2020, di kota pekalongan belum ada bunda literasi sebelumya, mudah-mudahan dengan adanya bunda literasi dapat ikut menyemangati dan memotivasi masyarakat supaya gemar membaca,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
