Pekalongan – Rektor IAIN Pekalongan Zaenal Muttaqin mengharapkan agar pada tahun 2022 mendatang perguruan tinggi yang dipimpinnya dapat meningkat statusnya menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Saat ini pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM para pengajar, sarpras serta penambahan beberapa prodi.
Hal itu disampaikan Rektor di depan Wakil Walikota Pekalongan Salahudin pada penerimaan Rektor dan Wakil Rektor II Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri se-Indonesia di Ruang Amarta, Ahad (17/10).

Lebih lanjut Zaenal Muttaqin menandaskan jika IAIN Pekalongan terus berupaya mengembangkan Kampus 2 di kawasan Bojong dengan tidak melupakan pengembangan Kampus 1 di kawasan Kusuma Bangsa Kota Pekalongan.
”Meskipun 60% wilayah kampus 1 senantiasa terendam banjir dan rob ketika siklus musibah itu terjadi, namun kami tetap mempertahankan keberadaan Kampus 1 di Kota Pekalongan.” kata dia seraya menambahkan jika Kelas Pascasarjana yang berada di kampus 1 juga terus berbenah meningkatkan sarpras.
Pada bagian lain, Zaenal Muttaqin mengucapkan terimakasih atas sinergitas IAIN dan Pemkot Pekalongan. Sinergitas tersebut di antaranya adalah pelibatan para dosen IAIN dalam penyusunan risalah akademik terhadap berbagai isu yang berkembang di masyarakat. ”Selain itu pemagangan sejumlah mahasiswa IAIN di jajaran OPD di lingkungan Pemkot juga sangat menguntungkan kedua pihak,” ujar dia.
Kehadiran Rektor dan Wakil Rektor II di Kota Pekalongan adalah untuk melihat dari dekat pengelolaan dan evaluasi penggunaan SBSN.
Sementara itu, Wakil Walikota Pekalongan Salahudin menyatakan Pemkot senantiasa mendorong upaya-upaya pencerdasan kehidupan bangsa yang dilakukan, baik oleh lembaga-lembaga pendidikan maupun oleh kelompok masyarakat lainnya.
”Apalagi jika upaya itu dilakukan oleh IAIN Pekalongan, yang kiprahnya di masyarakat sudah dirasakan manfaatnya.’” kata dia.
Turut mendampingi wakil walikota, sekretaris daerah, para asisten dan kabag di lingkungan Setda. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)