Kota Pekalongan – Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) Ceria Mandiri yang terbentuk di Kelurahan Jenggot menampilkan berbagai macam produk-produk unggulan dari kelompok kerja (pokja) binaan dibawah naungannya melalui Bazar Aneka Produk bertajuk “Gebyar Kampung KB Ceria Mandiri” bertempat di Kampung KB RW 10 Gg Ky. Ahmad Nur Jenggot Pekalongan, Jumat (4/9/2020).
Sekretaris Camat Pekalongan Selatan, Dra Bejo Samiasih membuka secara langsung kegiatan Gebyar Kampung KB Ceria Mandiri. Dalam sambutannya, Bejo menyampaikan apresiasi dan selamat atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai upaya peningkatan pendapatan keluarga di dalam Kampung KB Ceria Mandiri rintisan Warga RW 10 Kelurahan Jenggot.
“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada pengurus Kampung KB Ceria Mandiri RW 10 Kelurahan Jenggot yang telah menyelenggarakan bazar produk hasil kreativitas para pengurus kampung KB yang sangat bagus sekali dan penuh kreativitas,” tutur Bejo.
Bejo berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini nantinya ke depan, Kampung KB Ceria Mandiri bisa menjadi percontohan wilayah kelurahan lain yang berada di Kota Pekalongan untuk menginisiasi pengembangan Kampung KB di wilayahnya masing-masing.
“Teruslah berinovasi dan berkreativitas untuk masyarakat Kampung KB yang didukung dengan keterampilan-keterampilan lain seperti tata boga, tata rias, dan sebagainya yang tentu sekaligus nantinya akan bisa menambah penghasilan keluarga. Kami berharap ini bisa menjadi agenda rutinan yang memberikan manfaat yang lebih untuk peningkatan kualitas keluarga,” tegas Bejo.
Penyuluh Kampung KB Kecamatan Pekalongan Selatan, Firdaus Hanif menjelaskan bahwa Kampung KB dibentuk dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat. Di antaranya, melalui pendekatan pelayanan program KKBPK, penguatan delapan fungsi keluarga (fungsi agama, budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, lingkungan), partisipasi aktif masyarakat, dan pembangunan yang terintegrasi lintas sektor.
“Program Kampung KB merupakan program untuk meningkatkan kualitas keluarga yang diinisiasi oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia. Pengembangan Kampung KB tidak hanya melakukan pembangunan SDM di sektor KB saja melainkan juga bagaimana meningkatkan kualitas dari keluarga dan Kampung KB itu sendiri melalui pengembangan SDM-SDM yang harus terus diperkuat untuk membangun lingkungan yang berencana atau keluarga yang punya rencana. Kalau semua terencana maka akan lebih indah,” papar Hanif.
Sementara itu, Abdul Wahab selaku panitia kegiatan sekaligus perwakilan pokja Kampung KB Ceria Mandiri menjelaskan bahwa kampung KB Ceria Mandiri ini merupakan satu-satunya kampung KB yang berada di wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan dan telah terbentuk 3 tahun silam.
“Gebyar Kampung KB Ceria Mandiri menampilkan stand hasil karya dari para pokja warga RW 10 mulai dari aneka makanan ringan, hasil KRPL berupa bibit tanaman sayur, kerajinan bambu, dan masih banyak lagi. Aneka produk tersebut dijual dengan harga yang bervariasi, sehingga harapannya produk yang telah dibuat oleh masing-masing pokja ini bisa memberikan nilai tambah ekonomi dan bisa semakin dikembangkan,” imbuh Abdul.
Sumber Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan