Kota Pekalongan – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Desember 2020 mendatang, Pemerintah Kota Pekalongan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengajak Seluruh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk bisa ikut berperan aktif dan bersama-sama menjaga suasana Kota Pekalongan yang aman dan kondusif.
Mewakili Walikota Pekalongan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesbangpol Kota Pekalongan, Sukirno,SSTP,MM meminta Ormas dan LSM untuk memaksimalkan fungsinya dalam mendukung program Pemerintah Kota Pekalongan untuk menuju pembangunan ke arah yang baik. Selain itu, mampu menciptakan suasana yang aman dan kondusif dalam menjaga lingkungan di wilayahnya masing-masing, terlebih jelang menghadapi pilkada serentak 2020 mendatang.
“Sebagaimana banyak pemberitaan di berbagai media, bahwa sering terjadi konflik sosial masyarakat yang berbau SARA dan mengarah pada kekerasan massa di berbagai daerah. Pencegahan secara dini terhadap gejala dan potensi yang dinilai merusak, hendaknya dapat secara tepat dilakukan. Untuk itu, penyelenggaraan forum semacam ini dinilai tepat dalam rangka untuk menjalin kerjasama dan kemitraan dari berbagai pihak, termasuk komponen dan lembaga di lingkungan kelurahan, seperti LSM, Ormas, tokoh masyarakat setempat dan lain sebagainya,” ucap Sukirno saat menghadiri Kegiatan Silaturahmi Kapolres Pekalongan Kota dan Forkopimda Dengan Ormas dan LSM Dalam Rangka Menciptakan Kamtibmas Yang Aman dan Kondusif, bertempat di Hotel Nirwana Kota Pekalongan, Kamis (3/9/2020).
Menurut Sukirno, organisasi kemasyarakatan sebagai lembaga yang anggotanya dinilai mempunya pengetahuan dan informasi yang lebih dibandingkan dengan masyarakat lainnya, hendaknya dapat memberikan rasa aman, tentram, dan nyaman dalam kehidupan bermasyarakat. Pihaknya berharap ormas,LSM dan seluruh elemen masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu politik, maupun isu-isu yang dapat mengakibatkan perpecahan masyarakat, terlebih dalam waktu dekat Kota Pekalongan akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot-Wawalkot) Pekalongan Tahun 2020.
“Masyarakat Kota Pekalongan ini yang heterogen, terdiri atas berbagai suku, agama, dan golongan patut disyukuri bersama dapat hidup berdampingan rukun, aman dan dqamai. Hal ini terjadi semata-mata terjadi bukan hanya peran pemerintah saja melainkan partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat berperan sangat besar didalamnya. Semoga Kota Pekalongan senantiasa dalam situasi dan kondisi yang aman, tentram, dan damai. Insya Allah menuju kota yang Baldatun Tayyibatun wa Rabbun Ghafur,” terang Sukirno.
Kapolres Pekalongan Kota yang diwakili oleh Kabag Ren Polres Pekalongan Kota, Kompol Trismiyanto, mengungkapkan silaturahmi antara Pemkot bersama jajaran kepolisian dan Forkopimda lainnya dengan Ormas dan LSM ini digelar sebagai upaya mewujudkan situasi yang kondusif, aman, tertib, lancar dan terkendali khususnya menjelang Operasi Mantap Praja 2020 Pilwalkot Pekalongan.
“Upaya kami dari jajaran kepolisian dengan memperkuat tali silaturahmi dan kerjasama antara elemen-elemen masyarakat, Ormas, LSM untuk bersatu padu mengamankan situasi Kota Pekalongan agar tetap kondusif baik sebelum pelaksanaan, saat hari H pemungutan suara maupun pasca Pilwalkot 2020,” tutur Kompol Trismiyanto.
Sementara itu, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan,SIP menegaskan jajaran TNI siap membantu kinerja Pemkot dan POLRI untuk memastikan kondisi di Kota Pekalongan tetap kondusif dan aman terkendali. Pihaknya juga akan melibatkan Ormas dan LSM untuk turut serta membantu keamanan dalam pelaksanaan Pilkada mendatang.
“Kegiatan ini sangat bagus sebagai upaya merajut sinergitas antara Pemkot,TNI/POLRI dengan Ormas dan LSM. Dengan sinergitas yang terbentuk ini nantinya akan terjalin kerjasama yang sangat baik demi menciptakan Kota Pekalongan yang aman dan kondusif. Seperti yang diketahui, insiden anarkis oleh simpatisan ormas pada Sabtu malam kemarin menjadi pembelajaran kita semua. Oleh karena itu, nantinya kami akan rutin melaksanakan patroli gabungan agar kejadian serupa tidak terulang kembali ke depannya,” tandas Dandim Hamonangan.
Sumber Dinkominfo Kota Pekalongan
