Setelah diberhentikan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia oleh Presiden Soeharto pada tanggal 2 Oktober 1971, Jendral Hoegeng diusulkan menjadi Duta Besar untuk Swedia, tapi Hoegeng menolak.
Karena menolak , pemerintah menawarkan Hoegeng menjadi Dubes di Kerajaan Belgia, Benelux, dan Luxemburg ( Benelux ). Alasannya istri Hoegeng, Meri adalah keturuan Belanda dan Hoegeng sendiri fasih berbahasa Belanda. Diharapkan dengan menjadi Dubes Kerajaan Benelux Hoegeng bisa menerimanya.
Namun lagi lagi Hoegeng menolak.Saat dipanggil Presiden Soeharto, Hoegeng memang ditawari lagi menjadi Dubes. Tugas apa pun saya akan terima asal jangan jadi Dubes pak jawab Hoegeng dalam bukunya , Hoegeng ,Polisi Idaman dan Kenyataannya. Namun Presiden Soeharto menampik, Di Indonesia tidak ada lagi lowongan buat Hoegeng.
Ditantang seperti itu, Hoegeng langsung menyatakan berhenti jadi Kapolri pada saat itu juga.
( Buku Hoegeng, Polisi dan Menteri TeladanPenulis : Suhartono Penerbit : Penerbit Buku Kompas tahun 2013Halaman 117 -118 )