Terus Kembangkan Smart City, Kemenkominfo Tinjau Lapangan Program Smart City Kota Pekalongan

banner 468x60

Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan terpilih menjadi salah satu kota / kabupaten yang turut dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City yang diselenggarakan oleh Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo pada Maret 2018 lalu. Program tersebut terus dikembangkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan di tahun 2020 ini, Hal ini dilakukan untuk terus memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat setempat. Hal ini diungkapkan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE saat membuka kegiatan Tinjauan Lapangan (Field Evaluation) Implementasi Program Smart City Kota Pekalongan Tahun 2020, bertempat di Ruang Amarta Setda setempat, Selasa (10/3/2020).

Saelany mengapresiasi atas tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Dirjen Aptika Kemenkominfo RI yang diwakilkan oleh Atina Ratnaningtyas dan pendamping Smart City Kota Pekalongan, Profesor Djunaidi dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang akan melaksanakan evaluasi pengimplementasian program Smart City Kota Pekalongan selama dua hari ke depan, 10-11 Maret 2020.

“Hari ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dari Kemenkominfo RI dimana Kota Pekalongan masuk bagian dari Gerakan 100 Smart City sejauh mana pelaksanaan program tersebut diterapkan dan memberikan kebermanfaatan secara langsung kepada masyarakat, menjadikan Kota Pekalongan akan lebih semangat lagi untuk terus mengembangkan program tersebut,” tegas Saelany.

Menurut Saelany, saat ini Kota Pekalongan sebagai salah satu kota Smart City di Indonesia telah melakukan berbagai inovasi dan kreativitas implementasi Smart City diantaranya inovasi perijinan, pendaftaran di rumah sakit, puskesmas, proses e-KTP yang memberikan kemudahan masyarakat Kota Pekalongan dengan memaksimalkan penggunaan Teknologi Informatika.

“Ke depan masing-masing daerah di Indonesia sudah mulai berani memetakan konsep Smart City tersebut guna mewujudkan pertumbuhan perekonomian berkelanjutan dan meningkatkan kualitas kehidupan yang berbasis partisipasi masyarakat. Program pelaksanaan Smart City ini daerah tidah hanya dituntut untuk terpaku pada penggunaan teknologi saja melainkan juga mengubah pola pikir masyarakat ke depan menjadi semakin lebih baik. Kami berharap seluruh OPD terkait dapat mendukung dan melakukan terobosan-terobosan masterplan Smart City selaras dengan RPJMD Kota Pekalongan yang telah ditetapkan,” terang Saelany.

Perwakilan Dirjen Aptika Kemenkominfo RI, Atina Ratnaningtyas menyampaikan selamat atas masterplan Smart City yang disusun Kota Pekalongan pada tahun 2018 mendapatkan nilai yang baik (3,44) sehingga ke depannya melalui tinjauan lapangan evaluasi ini dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.

“Jika rencana program yang disusun telah baik dan tepat sasaran, maka akan memberikan efek yang baik pula kepada Pemerintah Daerah dalam memberikan peningkatan taraf hidup masyarakatnya. Untuk keberhasilan program Smart City, diperlukan dukungan semua pihak terkait,” tutur Atina.

Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Ir. Anita Heru Kusumorini Msc menjelaskan sebagai tindak lanjut pengembangan Program Smart City dilakukan evaluasi implementasi program tersebut melalui tinjauan lapangan yang dilaksanakan setahun sebanyak dua kali yakni di Semester Pertama Bulan Juni dan Bulan November untuk semester kedua.

“Dari masterplan Smart City dibagi atas jangka pendek,menengah dan panjang, ada evaluasinya setiap semester. Hasil kita selama ini sudah baik dan nilainya meningkat, mulai tahun ini Kemenkominfo RI memfasilitasi tinjauan lapangan sebagai pra evaluasi untuk semester 1 bulan Juni nanti. Dari kami sudah dimulai dari berkoordinasi antar OPD selaku tim pelaksana program tersebut untuk memilih dimensi apa yang perlu dilakukan evaluasi seperti melakukan wawancara terhadap stakeholder terkait. Dalam program Smart City ada 6 komponen pendukung yakni smart economy, smart people, smart governance, smart government, smart mobility, smart environment, dan smart living termasuk didalamnya ada quickwin program unggulan,” pungkas Anita.

Sumber Dinkominfo Kota Pekalongan

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *