Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan sigap menanggapi usulan para pedagang Pasar Darurat Sorogenen untuk menguruk jalan dalam pasar yang becek dan menyulitkan akses pembeli. Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE didampingi jajarannya meninjau langsung kondisi jalan di Pasar Darurat Sorogenen, Selasa (10/3/2020).
Walikota Saelany berdiskusi dengan para pedagang mendengarkan usulan-usulan. “Saya ke sini ingin melihat dari dekat, keluhan pedagang terkait banjir yang menggenang akses jalan di dalam pasar. Ini langsung akan dikerjakan, besok langsung diukur dan diuruk,” tandas Saelany.
Dijelaskan Saelany bahwa yang jalan yang diuruk yakni bagian yang parah. “Pasar darurat ini harapannya dapat dimanfaatkan dengan baik sementara sebelum ada pembangunan induknya. Jalan di dalam pasar ini memang harus diuruk agar para pembeli nyaman berbelanja di sini,” ujar Saelany.
Terkait dengan kelanjutan Pasar Banjarsari disampaikan saelany bahwa saat ini masih dalam proses negoisasi dengan kontraktor, penanganan permasalahan sedang kita tempuh dengan jalur kejaksaan. “Kasus semacam ini pernah terjadi di Purworejo, kita lihat kasus tersebut semoga bisa diselesaikan dengan segera. Ini memang butuh waktu namun terkait anggaran taka da masalah,” ungkap Saelany.
Sementara itu, usai mendampingi Walikota Saelany dan rombongan berkeliling, salah satu pedagang Pasar Darurat Sorogenen, Hendi mengaku senang Walikota langsung hadir di sini. “Pemerintah Kota Pekalongan sigap menindaklanjuti. Rencananya besok akan mulai dikerjakan, diukur kemudian dibangun/diuruk, dan diplester,” kata Hendi.
Hendi mengaku bahwa ketika banjir kemaren jalan tengah Pasar Darurat Sorogenen ini lumpuh. “Semoga setelah dikerjakan nantinya para pedagang dapat berjualan dengan lancar dan pembeli semakin ramai,” pungkas Hendi.
Sumber Dinkominfo Kota Pekalongan