Sebagai langkah mengantisipasi genangan banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Pekalongan bakal memasang pompa skala lingkungan di 11 titik sesuai dengan usulan masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada DPUPR Kota Pekalongan, Khaerudin,ST saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (6/3/2020).
Khaerudin menerangkan bahwa urgensi pemasangan pompa skala lingkungan sebanyak 11 buah yang akan dipasang di 11 titik ini setelah menanggapi permintaan warga, mengingat masih adanya beberapa titik genangan yang tidak terjangkau oleh pompa permanen kota.
“Pompa skala lingkungan yang akan dipasang di 11 titik ini berukuran 4 inch dengan kapasitas 15 liter per detik yang akan ditempatkan di 11 titik sesuai dengan usulan masyarakat. Pengadaan pompa tersebut merupakan salah satu langkah penanganan darurat banjir yang dilakukan melalui dana tanggap darurat bencana,” terang Khaerudin.
Dijelaskan Khaerudin, adapun 11 titik lokasi pemasangan pompa tersebut diantaranya 2 buah pompa di Kelurahan Tirto RW. 3 dan RW 4, 2 buah di Kelurahan Pasirkratonkramat di RW 16, 2 buah pompa di Kelurahan Krapyak. Selanjutnya, pompa tersebut akan dipasang juga di Kelurahan Klego, Perumahan BRD, Kelurahan Panjang Baru, Kelurahan Panjang Wetan, dan Kelurahan Kandang Panjang, masing-masing 1 buah pompa. Pengadaan keseluruhan pompa tersebut, Khaerudin menyampaikan bahwa DPUPR telah menganggarkan dana sekitar Rp360 juta yang ditargetkan pengerjaannya akan dilakukan pekan mendatang.
“Pengadaan pompa akan dilakukan oleh BPBD Kota Pekalongan, namun untuk peninjauan teknis dilakukan oleh DPU-PR melalui survey ke lokasi untuk pemasangan pompa celup atau alkon termasuk instalasi listriknya. Rencana pemasangannya akan kami mulai minggu depan. Kami berharap dengan adanya pompa-pompa tersebut genangan-genangan air akibat banjir bisa teratasi dan cepat surut,” pungkas Khaerudin.
Sumber Dinkominfo Kota Pekalongan
