DPUPR Lakukan Penanganan Genangan Air di Sekolah Terdampak Banjir

banner 468x60

Kota Pekalongan – Usai menerima laporan terjadinya genangan air yang tak kunjung surut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan langsung bergerak cepat melakukan penanganan genangan air dengan memasang pompa mobile di salah satu sekolah terdampak banjir yakni di SD Negeri Tirto 01, Kelurahan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Kamis (5/3/2020).

Usai meninjau lokasi SD tersebut, Plt Kepala Seksi Irigasi dan Drainase pada DPUPR Kota Pekalongan, Yusfrida Kristiyadi,Amd mengungkapkan bahwa pihaknya bersama tim langsung meninjau lokasi SD Tirto 01 untuk menentukan lokasi pompa mobile yang akan digunakan untuk menyedot genangan air yang menggenangi SD yang terletak di depan Jalan Pantura tersebut.

“Kami sudah survey untuk lokasi pompa mobile yang akan kami pasang di SD ini berada di pojok sebelah barat yang merupakan titik paling rendah. Pompa mobile yang ada di DPUPR sendiri hanya ada 3 pompa yaitu pompa yang dipasang di daerah Slamaran 1 buah dan 2 buah di Kelurahan Tirto. Untuk penanganan sementara di sekolah terdampak banjir ini, setelah kami koordinasikan dengan pimpinan dan warga, kami akhirnya menggunakan pompa yang telah dipasang dibelakang CPM Tirto dipindahkan sementara disini untuk penanganan sementara agar genangan SD ini bisa surut,” terang Yusfrida.

Dijelaskan Yusfrida, adapun satu buah pompa mobile yang dipasang di SD tersebut berukuran 6 inch dengan kapasitas 50 Liter per detik untuk menyedot genangan air yang masih menggenangi sekitar 30-40 sentimeter.

“Kami telah mencari titik-titik lubang air yang masuk dari belakang kemudian akan kami tutup terlebih dahulu agar dari arah utara tidak masuk ke selatan sekolah sehingga bisa langsung disedot. Penyedotan air dengan pompa mobile ini diperkirakan bisa selesai 1-2 hari sehingga setelah penyedotan air ini anak-anak bisa merasa nyaman untuk belajar,” ucap Yusfrida.

Dilain pihak, Kepala Sekolah SD Tirto 01 Kota Pekalongan, Dian Januari mengapresiasi langkah tanggap dari DPUPR Kota Pekalongan atas masukan pengusulan penyedotan genangan air di sekolahnya dengan menggunakan pompa mobile tersebut. Diakui Dian, saat banjir melanda Kota Pekalongan sejak lebih sepekan lalu, hampir semua ruangan di SD Tirto 01 terkena imbas banjir tersebut dan volume air sulit surut.

“Awalnya kami mengajukan proposal pengusulan pompa ke DPUPR karena saat banjir akibat hujan lebat beberapa hari kemarin, sekolah kami terendam hampir semua ruangan dengan ketinggian mulai dari 20-60 sentimeter yang membuat anak didik kami terganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) nya, sehingga kami liburkan selama dua hari dan hari setelahnya KBM tetap berjalan sampai sekarang,” papar Dian.

Dian berharap dengan adanya pemasangan pompa mobile ini, genangan air di wilayah sekolahnya bisa cepat surut dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan aman.

“Kami ingin genangan air di sekolah kami bisa langsung surut dan kering, dilakukan penyedotan dan dilihat titik-titik saluran airnya agar tidak kembali lagi sehingga anak-anak didik kami bisa nyaman bersekolah dan menimba ilmu,” pungkas Dian.

Sumber Dinkominfo Kota Pekalongan

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *