Kota Pekalongan – PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Kota Pekalongan. Bantuan ini langsung diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan di Halaman BPBD, Senin (2/3/2020).
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PT Pratelindo karena selama ini telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekalongan di bidang komunikasi. Jenis bantuan yang diberikan berdasarkan data real berdasarkan jumlah pengungsi, warga terdampak bajir, dan titik pengungsian yang disampaikan BPBD Kota Pekalongan.
Bantuan yang diserahkan Pratelindo berupa kebutuhan pengungsi dan kebutuhan dapur umum. Kebutuhan pengungsi yakni obat-obatan, salep gatal, minyak telon, selimut, minyak kayu putih, lampers anak dan dewasa, pembalut, biskuit, MP-ASI atau makanan pendamping susu anak, pakaian anak, pakaian dewasa, pakaian dalam wanita, dan pakaian dalam pria. Kemudian untuk kebutuhan dapur umum yakni beras, telur, minyak goreng, kecap, mie instan, gula pasir, kertas minyak, sendok makan plastik, karet gelang, sayur-mayur, dan lauk-pauk.
Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha SSos. “Kami merasa sangat terbantu dengan bantuan dari Pratelindo. Bantuan ini mulai kami distribusikan, tak hanya di pengungsian, kami distribusikan ke warga terdampak banjir yang tidak mengungsi sedangkan rumahnya terendam banjir dengan ketinggian banjir tinggi,” ungkap Dimas.
Menurut Dimas jumlah hari bencana yang panjang dan skalanya luas dibutuhkan sinergitas Pemkot Pekalongan, masyarakat, komunitas, dan perusahaan sebagai CSR untuk ikut membantu. “Kami sampaikan Terima kasih kepada pihak swasta yang telah membantu korban banjir di Kota Pekalongan salah satunya Protelindo sebagai sebuah perusahaan yang merasa peduli,” kata Dimas.
Selama masih banjir ini bantuan akan terus didistribusikan untuk para pengungsi dan warga terdampak banjir. Tetapi Dimas berharap banjir semakin surut sehingga warga Kota Pekalongan yang terkena banjir dapat beraktivitas seperti biasa.
Sumber Dinkominfo Kota Pekalongan
