Kota Pekalongan – Kondisi banyaknya remaja yang terjebak dalam gaya hidup yang tidak sehat seperti perilaku seksual pranikah, banyaknya perokok usia dini, penggunaan narkoba, masalah gizi pada remaja, dan permasalahan remaja lainnya membuat Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan hal tersebut, salah satunya membentuk Posyandu Remaja yang tersebar di 14 kelurahan pada tahun 2020, seperti di Posyandu Remaja Kelurahan Jenggot yang diberi nama Posyandu Remaja Pashmina (Posyandu Remaja Aktif, Berstamina Cegah Anemia).
Posyandu tersebut secara resmi dilaunching oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr. Slamet Budiyanto,SKM,MKes didampingi Lurah Jenggot, Taibin, Amd, beserta perwakilan Forkopimda lainnya yang ditandai dengan penabuhan gong yang disambut sorak sorai gembira oleh puluhan remaja Kelurahan setempat yang hadir.
Usai meresmikan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr. Slamet Budiyanto,SKM,MKes menuturkan pembentukan posyandu remaja ini sebagai wadah bagi remaja pos kesehatan berbasis masyarakat (remaja) yang memfasilitasi seluk-beluk remaja. Kegiatan ini dilakukan sebagai pemantauan kesehatan remaja yang melibatkan remaja itu sendiri.
“Di tahun 2020 ini kami membentuk posyandu remaja di 14 wilayah salah satunya di Kelurahan Jenggot ini. Posyandu ini sebagai wadah bagi remaja bersama-sama memeriksakan kesehatannya,” ucap Budi.
Disampaikan Budi, remaja perlu diperhatikan dari segi kesehatannya karena mereka merupakan awal dari pembentukan generasi mendatang yang unggul, sehingga harus dipersiapkan sejak dini untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan kesehatan lainnya.
“Mereka dipersiapkan sejak dini untuk mengantisipasi lahirnya anak stunting, dengan menerapkan pola hidup yang sehat sehingga melahirkan generasi yang sehat,” terang Budi.
Lurah Jenggot, Taibin,Amd mengapresiasi dibentuknya Posyandu Remaja di wilayahnya sebagai upaya untuk mengajak para remaja di Kelurahan Jenggot untuk senantiasa peduli akan kesehatannya dan melakukan hal-hal positif dan bermanfaat. Pihaknya juga menegaskan akan mengkoordinasikan para Ketua RT/RW dan kader posyandu, karangtaruna Kelurahan untuk menginformasikan kepada masyarakat khususnya remaja untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan posyandu remaja tersebut.
“Terimakasih atas launching Posyandu Pashmina Kelurahan Jenggot agar anak-anak tahu secara dini terutama kesehatannya, tumbuh kembangnya melalui KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk Siswa sekolah untuk mengetahui tingkat kesehatannya seperti penanggulangan stunting,” papar Taibin.
Program pemeriksaan kesehatan remaja, remaja merupakan masa paling sulit, karangtaruna mempunyai inovasi agar mereka berpartisipasi meramaikan Posyandu Remaja tersebut.
Sumber Dinkominfo Kota Pekalongan