Kota Pekalongan- Dalam rangka memperingati Harlah Nahdlatul Ulama ke 94 dan Harlah Muslimat Ke 74, Muslimat NU Kota Pekalongan menggelar Festival Aswaja Anak PAUD dan TPQ Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU, di TK Muslimat NU Masyitoh 09, Landungsari, Sabtu (29/2/2019).
Festival ini dibuka Wali Kota Pekalongan H.M Saelany Machfudz. Dalam sambutannya Wali Kota menuturkan apresiasi atas terselenggaranya festival Aswaja Anak Paud dan TPQ YPM NU. “ Ini memberikan harapan besar bagi orang tua murid, Kota Peklaongan dan bangsa Indonesia karena walau bagaimana pun anak anak diharapkan menjadi anak yang sehat,kreatif, inovatif dan yang lebih penting adalah berakhlaqul karimah,” tuturnya.
Menurut Wali Kota era globalisasi sekarang ini merupakan tantangan yang sangat berat bagi generasi muda, karena dengan era globalisasi semuanya tidak bisa terbendung. “ Sekarang ini ditangan kita ada dunia, yaitu Gadget atau Hp. Tentu saja didalamnya ada yang positif ada yang negative. Oleh karena itu saya harapkan orang tua selalu mengawasi anak-anak kita,” terangnya.
Wali Kota berharap melalui event ini dapat menjadikan anak-anak memiliki kreatifitas, inovatif dan menjadi generasi yang berkarakter dan berakhlakul karimah. “ Saya yakin apa yang dilombakan ini punya nilai-nilai ahli sunah wal jamaah, lomba ini mengarahkan anak-anak menjadi cerdas dan memiliki nilai akhlaq yang baik,” harap Wali Kota.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Siti Asiyah menambahkan Festival Aswaja Anak PAUD dan TPQ YPM NU diikuti sebanyak 514 TK/RA, 75 Kelompok Bermain dibawah naungan YPM NU, dan 25 guru Kelompok Bermain. “ Kegiatan ini diselenggarakan selama satu hari di dua tempat yakni di TK Muslimat NU Masyitoh 09, Landungsari, dan TPQ Sabda 2 Setono,” tuturnya.
Ia menambahkan ada 5 cabang lomba pada festival Anak Paud dan TPQ YPM NU ini yakni lomba sholat subuh berjamaah dengan do’a qunut, hafalan surat pendek, paduan suara mars subanul waton, mewarnai gambar logo NU, dan lomba adzan dan iqomah sholat subuh. “ Untuk TK/RA Masing masing juaranya akan mewakili Kota Pekalongan ke tingkat Provinsi pada 2 april 2020 mendatang, “ katanya.
Siti Asiyah berharap dengan Festival Aswaja ini anak-anak semakin mendalami paham ahli sunah wal jamaah. “ Jadi harapana amalan-amalan yang dibawah Nahdlatul Ulama sehari-sehari melekat sejak dini sehingga diwaktu dewasa sudah tertanam paham ahli sunah wal jamaah,” tutupnya.
Sumber Tim liputan Prokompim Kota Pekalongan
